Situs ini diterbitkan dengan tujuan mengkomunikasikan keberadaan Jurusan Antropologi FISIP Universitas Andalas, sekaligus memberikan informasi-informasi terbaru (up to date) kepada para mahasiswa dan alumni. Situs ini menerima sumbangan informasi mengenai lowongan kerja bagi para lulusan Antropologi dari para alumni yang telah bekerja di berbagai instansi/lembaga dan berupa kritik/saran demi perbaikan situs ini. Semua informasi diharapkan dapat ditulis di ruang diskusi dan atau diemailkan di Jurnal_laborantrop@yahoo.co.id.

Selasa, 30 Oktober 2007

Wisuda II tahun 2007/2008

Jurusan Antropologi FISIP Unand mengucapkan selamat bagi wisudawan-wisudawati FISIP Universitas Andalas terutama Mahasiswa Antropologi yang telah dilantik pada hari sabtu tanggal 27 Oktober 2007 di halaman dekanat FISIP Unand. Mahasiswa Antropologi yang diwisuda berjumlah 17 orang. Berikut ini nama-nama mahasiswa ada yakni:
1. Sri Ayu Ningsih 03192005
2. Hendra Atmaja 02192001
3. Rita Yulia 03192039
4. Prima Elvira 02192002
5. Nelia Noviati 02192009
6. Rova Rosita 03192022
7. Dessy Gusmawati 01192016
8. Geni Gusmiarti 02192028
9. Yondra 00192043
10. Dewi Delfita 03192002
11. Suci wildanis 02192010
12. Ria Desnita 02192005
13......, 14........, 15,......., 16........., dan 17.........
Dengan menjadi alumni Antropologi, jurusan Antropologi mengharapkan dapat mengembangkan dan memberdayakan ilmu antropologi sebagai indikator dan pengkajian sosial budaya dalam masyarakat sehingga memiliki pengalaman luas, profesional dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Rabu, 24 Oktober 2007

Pakar Etnology dari Institut Etnologi Republik Ceko Mengunjungi Jurusan Antropologi

Kepala Institut Etnologi dari Republik Ceko, PhDr. Mariana Pflegerova, kemarin 23 Oktober 2007 mengunjungi Jurusan Antropologi dan Laboratorium. Perempuan cantik ini mengunjungi Sumatera Barat dalam rangka melaksanakan penelitian mengenai "pola migrasi (merantau) suku bangsa Minangkabau di beberapa wilayah di Sumatera Barat. Penelitian ini direncanakan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap I, pada bulan November 2007 akan dilaksanakan kegiatan survey di beberapa kabupaten dan nagari-nagari yang terpilih dan pada tahap II, yaitu pada awal tahun 2008 akan dilaksanakan penelitian tersebut. Dengan kedatangan PhDr. Mariana Pflegerova tersebut diharapkan akan menghasilkan kerjasama baik antar lembaga maupun antar personal. Keterangan gambar: pimpinan jurusan (Dra. Ermayanti, M.Si dan Dra. Yunarti, M.Hum sedang berdiskusi dengan PhDr. Mariana Pflegerova di ruangan Laboratorium Antropologi).

Senin, 08 Oktober 2007

Mohon Maaf Lahir dan Bathin!

Keluarga besar Jurusan Antropologi FISIP Universitas Andalas mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin dalam suasana Idul Fitri 1428 H, semoga semua dosa, baik dosa masa lalu, sekarang maupun yang akan datang dapat terhapuskan di hari yang fitrah ini.
Di hari yang fitri ini, insyaallah kita akan terhindar dari segala marabahaya dan kejahatan syaitan serta dilindungi Allah SWT dari bencana alam seperti gempa bumi dan isu tsunami yang saat ini menghantui kita, sehingga kita bisa terus beribadah kepadaNYa dan menjadi orang yang beriman. Amin.

Jumat, 05 Oktober 2007

Siapa yang benar...? Bagaimana dan dimana kita?
To: Government of the Republic of Indonesia
Petisi ini mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk membatalkan pengangkatan Tuanku Imam Bonjol sebagai Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan, dan meluruskan sejarah Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung, sejarah tanah Sumatra, dan sejarah Republik Indonesia. Tuanku Imam Bonjol berkhianat pada Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung, membantai keluarga kerajaan, memimpin invasi ke Tanah Batak yang menewaskan lebih satu juta jiwa, menyerang Kerajaan Batak Bakkara dan menewaskan Sisingamangaraja X, bertanggung-jawab atas masuknya Kerajaan Belanda di tanah Sumatera Utara dan Minangkabau. Latar Belakang: Tuanku Imam Bonjol, alias Muhammad Shahab, alias Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin, lahir 1722 di Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung, meninggal di Pineleng, Minahasa, 6 November 1864. Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 087/TK/Tahun 1973, tanggal 6 Nopember 1973. Pada kenyataannya ditemukan fakta-fakta berikut: 1.Tuanku Imam Bonjol adalah salah satu panglima utama Gerakan Wahabbi Paderi (1801 – 1838) dibawah Tuanku Nan Renceh, dan kemudian menjadi pimpinan Gerakan Wahabbi Paderi. Gerakan ini memiliki aliran yang sama dengan Taliban dan Al-Qaeda, yaitu Wahabbi ekstrim. 2.Gerakan Wahabbi Paderi melakukan pemberontakan bersenjata (1803 – 1838) pada Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung, dan melakukan pembantaian kejam atas Sultan Arifin Muning Alam Syah beserta keluarga dan pembesar Kerajaan dalam perundingan damai pada 1908 di Tanah Datar. 3.Gerakan Wahabbi Paderi memaksa Pemerintah Kerajaan Minangkabau di pembuangan, dibawah Sultan Alam Bagagarsyah (lolos dari pembantaian Paderi 1908) untuk melibatkan Kerajaan Belanda, yang berujung pada aneksasi Minangkabau kedalam Hindia Belanda (10 Februari 1821). 4.Tuanku Imam Bonjol memperoleh kewenangan dari Tuanku Nan Renceh untuk memimpin Benteng Bonjol (1808) atas jasanya dalam serangan ke pusat Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung di Tanah Datar. Tuanku Imam Bonjol mendapat mandat untuk menyerang dan menguasai wilayah Utara Minangkabau. 5.Tuanku Imam Bonjol adalah pimpinan Gerakan Wahabbi Paderi yang melakukan invasi ke Tanah Batak (1815 - 1820). 6.Invasi ke Tanah Batak menewaskan jutaan orang akibat perang, penjarahan, kelaparan, dan wabah kolera yang timbul sebagai dampak invasi. Invasi diwarnai penjarahan, penculikan, pemerkosaan, perbudakan, dan pembantaian. Invasi menewaskan Sisingamangaraja X, Raja Bakkara (1819), melemahkan kerajaan tersebut dalam perang di kemudian hari melawan invasi Kerajaan Belanda.
Sincerely,
The Undersigned

Kamis, 04 Oktober 2007

BuBar Jurusan

Kegiatan rutin tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Jurusan Antropologi disaat puasa Ramadhan adalah kegiatan buka puasa bareng.

Setelah menjalankan hari puasa yang ke 21 tepatnya tanggal 3 Oktober 2007, Jurusan Antropologi telah melaksanakan buka puasa bareng di salah satu rumah dosennya. Rumah Hendrawati, SH, M.Hum yang terletak di Jalan Sosiologi dekat Pasar Siteba ini dipakai untuk BuBar tersebut dikarenakan atas kemauan yang bersangkutan. Kegiatan ini pun dihadiri sebanyak 9 orang dosen antropologi, yakni Dra. Ermayanti, M.Si, Dra. Yunarti, M.Hum, Dr. Erwin, M.Si, Dr. Nursyirwan Effendi, Drs. Syahrizal, M.Si., Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si, Lucky Zamzami, S.Sos, Sidarta Pujiraharjo, S.Sos, M.Hum. Selain kegiatan tersebut, juga ada kegiatan shalat magrib berjamaah dan diskusi informal antar dosen.